BISNIS SEKOLAH MUSIK SURABAYA DAN SEKOLAH MUSIK SIDOARJO
Selasa, 04 Desember 2012
0
komentar
BISNIS SEKOLAHG MUSIK MULAI MENGGIURKAN(SEKOLAH MUSIK SURABAYA DAN SEKOLAH MUSIK SIDOARJO)
Sekolah musik surabaya atau yang
lainnua atau kursus musik merupakan salah satu bisnis yang sangat menggiurkan.
Itu terlihat dengan menjamurnya sekolah musik
atau kursus musik yang menyebar
hingga ke berbagai sudut kota bahkan sampai ke pelosok kota
Perkembangan positif sekolah ‘keahlian’ tersebut ditambah lagi dengan pola
pikir masyarakat yang kian berubah dari tahun ke tahun mereka mulai sadar akan kebutuhan
wadah kreatifitas
Pada awalnya sekolah musik surabaya
atau sekolah musik sidoarjo hanya
dianggap sebelah mata oleh sebagian masyarakat Indonesia. Alasannya, dulu sekolah musik surabaya atau sekolah musik
sidoarjo masih diidentikkan sebagai
sarana atau jalan untuk menjadi artis atau musisi terkenal karen kebanyakan
sekolah musik surabaya sudah meghasilkan lulusan artis yang profesional
“Obsesi mereka hanya ke arah sana,” tetapai
lama kelaman konsep itu akan berubah seiring nya dengan berjalannya waktu,
sosialisai dare beberapa lembaga pendidikan baik formal maupun non formal
seperti swing music school, bw music school yang di naungi oleh SWING ART
PRODUCTION yang di dukung oleh sekolah musik surabaya dan sekolah musik sidoarjo
Ketika ingin bergabung, mayoritas orang tua siswa bertanya mengenai
disalurkan-tidaknya anaknya untuk menjadi musisi atau artis.
Namun, manajemen SWING ART PRODUCTION menjelaskan SEKOLAH MUSIK SURABAYA murni
memberikan pendidikan sekolah musik kepada muridnya. Jika memang ada muridnya
yang memiliki kemampuan, pihaknya juga akan berusaha untuk menyalurkannya.
Tak jarang, itu membuat sebagian masyarakat menjadi minder. Fenomena
tersebut dilengkapi pula dengan tingginya biaya yang harus dikeluarkan oleh
masyarakat.
“Apalagi bagi masyarakat yang keadaan ekonominya menengah ke bawah,” ungkap
pria yang juga menjabat sebagai Kepala SEKOLAH MUSIK SURABAYA
Namun, sekarang paradigma masyarakat sudah mulai berubah. Sekolah musik bisa
dijadikan sebagai salah satu cara untuk mencerdaskan anak, yakni menyeimbangkan
antara otak kanan dengan otak kiri.
Di tengah paradigma masyarakat yang memberikan sinyal positif pada sekolah
musik tersebut, sekolah musik surabaya
dan sekolah musik ssidoarjo kian
gencar menjangkau pasarnya. Kini sekolah yang berdiri sejak 2007 ini telah memiliki 20 outlet yang tersebar di
puluhan kota di seluruh Indonesia.
Pada awal 2009 hingga 10, sekolah
musik surabaya menggandeng swing
music school pernah melakukan ekspansi pasar ke berbagai daerah dengan
menggunakan sistem waralaba. Karena dirasa tidak maksimal, pihaknya lalu
mengubah sistem tersebut.
“Sistem waralaba menjadi kurang maksimal karena susah untuk mengontrol
kualitas pendidikan musik dan kuantitas murid. Lalu diganti menjadi sistem join
hingga sekarang,” ujarnya.
Menurut dia, sekolah musik surabaya kini melakukan profit sharing kepada
mitra bisnis yang bekerja sama dengannya.
Untuk melakukan kerja sama join membangun suatu outlet, diperlukan
investasi sekitar Rp10- 50 juta. Ini merupakan
trobosan baru untyuk sekolah musik dengan investasi yang sangat murah sekali, semua sistem sudah
dari pusat tinggal menjalankan saja. Uang sebesar itu dibagi dua (fifty-fifty)
antara mitra bisnis dengan pihak pengelola SEKOLAH MUSIK SURABAYA untuk info
lebih jelas bisa hub 085655312354/ 03178114486 atau webnya
(www.swing-art-production.blogspot.com)
Pembagian hasilnya pun akan dibagi rata kepada kedua pihak setiap bulan
setelah dikurangi biaya operasional outlet tersebut.
“Kontraknya lima tahun,” katanya.
Sekolah musik surabaya memiliki 100
murid pada awal berdiri di satu cabang pertamanya. Akan tetapi, sekarang jumlah
murid mencapai 200 murid setiap outlet di Indonesia karena telah terbagi ke
beberapa cabang.
Dia mencontohkan, jumlah outlet di sidoarjo dan sekitarnya terdapat sebanyak
5 outlet. Jumlah muridnya meningkat 400% bila dibandingkan dengan awal
berdirinya.
“Awal berdiri, jumlah muridnya 50 murid. Kini setiap outlet telah memiliki murid
100 -an siswa. Jika digabungkan, jumlahnya lebih dari 400 siswa,” ujarnya.
Sejak berdiri, sekolah musik surabaya memiliki delapan kelas, yakni vokal,
piano, drum, keyboard, gitar elektrik, gitar bass, gitar klasik, dan biola.
Peminat terbanyak adalah kelas keyboard, yaitu sebesar 50%.
Mayoritas yang menjadi murid sekolah musik tersebut adalah kalangan
anak-anak yang mencapai 60%. Selain itu, terdapat pula kalangan remaja (20%),
dewasa (10%), dan orang tua (10%).rofxartpreneur
Baca Selengkapnya ....